Foto Istock/Tentang Kerajinan Bahan Lunak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Jakarta -. Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan berbahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Prinsip pembuatan cenderung sengaja dan dibuat orang secara khusus. SeratKapas terdiri dari: Selulosa: 94%. protein: 1,3%. pektat: 1,2%. lilin:0,6%. abu: 1,2%. pigman dan zat lain:1,7%. Serat Kapas dengan jenis serat lainnya mempunyai sifat yang berbeda-beda seperti hal nya manusia dengan manusia yang lain pasti memiliki sifat-sifat yang beragam. JenisSerat Kain Yang Mengandung Lapisan Lilin Yaitu - Berbagai Jenis Itu Jenis Kain Berdasarkan Jenis Serat Kain Serat Tekstil: 11/24/14 Jenis Serat Kain Yang Mengandung Lapisan Lilin Yaitu - Berbagai Jenis Itu Pengaruh Perlakuan Alkali Terhadap Kekuatan Tarik dan Wettability Serat Alam Agave Sisalana Perrine Kuticulaadalah lapisan terluar dari serat kapas yang mengandung zat lilin, pektin dan protein. Untuk menghilangkan zat lilin, serat kapas dimasak dengan soda atau lindi natron. Dinding sel atau dinding primeir, terdiri dari sellulosa tetapi juga mengandung pectin, protein dan zat lilin. . Aljuni Hirossie Follow Berbagi informasi mengenai tips fashion, tips kain, dan inspirasi outfit untuk tampil elegan nan cantik setiap harinya. March 31, 2022 4 min readSerat flax adalah salah satu jenis serat alami yang terbuat dari batang tanaman rami Linum Usitatissimum yang merupakan salah satu tanaman tertua dalam sejarah manusia. Nah, apakah kamu memiliki pakaian yang terbuat dari kain linen? Jika iya, maka ada satu hal yang perlu diketahui adalah kain linen ternyata terbuat dari serat flax atau serat linen loh. Apa itu serat flax? Dan apa karakteristik yang dimilikinya? Untuk kamu yang kepo dan ingin tahu lebih detail mengenai karakteristik serat flax atau serat linen ini, silakan simak informasi lengkapnya berikut Juga Kelebihan Jenis Kain LinenSekilas Tentang Serat FlaxCiri-ciri Serat FlaxPenggunaan Serat Flax1. Taplak Meja2. Sprei Kasur3. Tirai4. Produk Rumah Tangga LainnyaKesimpulanSekilas Tentang Serat FlaxSerat FlaxSerat flax adalah salah satu jenis serat alami yang terbuat dari batang tanaman rami Linum Usitatissimum yang merupakan salah satu tanaman tertua dalam sejarah manusia dan hingga saat ini masih dibudidayakan. Ada pun benang dan kain yang dibuat dari bahan serat flax ini biasa kita sebut dengan nama your information, tanaman rami setidaknya butuh waktu sekitar 100 hari sebelum akhirnya bisa dipanen. Tanaman rami ini bisa dipanen dengan cara dipotong atau dicabut. Proses panen tanaman flax bisa meningkatkan panjang serat jika dilakukan dengan cara cabut bukan tanaman rami yang siap panen adalah pertumbuhannya berhenti, batang bagian bawah berwarna cokelat, batang mudah pecah, seratnya sudah sampai ke pucuk, hingga tunas baru muncul pada pangkal batang. Tanaman rami sendiri bisa tumbuh dan berkembang secara baik di segala jenis tanah serta cuaca. Termasuk di sebuah daerah yang dingin dan memiliki curah hujan demikian, tanaman ini akan menurun kualitasnya jika tumbuh di tanah yang tidak terlalu subur, tanah liat, dan juga tanah berpasir. Serat flax yang ditanam di daerah panas juga akan menghasilkan serat yang cenderung bisa diambil seratnya, tanaman rami perlu dibiarkan mongering selama dua hari sesaat setelah dipanen. Setelah itu baru pemisahan biji dengan cara menyisir batang flax. Dari proses ini akan menghasilkan flax straw yang sudah kering, berikutnya flax straw dibusukan untuk memisahkan batang dan juga seratnya. Proses pembusukan ini pada umumnya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara embun dan juga air. Apa itu pembusukan embun dan pembusukan air? Berikut informasi Embun Pembusukan ini dilakukan dengan cara menebarkan flax straw di atas tanah atau rumpul selama 2-3 minggu. Hasil pembusukan embun ini sangat bergantung pada iklim dan juga cuaca di daerah Air Pembusukan air ini bisa dilakukan dengan cara merendam flax straw di dalam kolam sungai atau di dalam bak. Pembusukan flax straw dengan air sendiri perlu dilakukan secara dua tahap. Pertama adalah dengan merendam flax straw hingga setengah pembusukan, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Lalu setelah kering barulah kemudian dilakukan lagi pembusukan tahap pembusukan flax straw selesai, selanjutnya keringkan dengan sinar matahari untuk kemudian dilewatkan pada rol-rol bergerigi agar batangnya patah dan rusak. Untuk memisahkan serat pendek dan membuat serat menjadi halus, perlu dilakukan proses sisir serat dengan menggunakan sisir kayu atau proses panjang di atas, hasilnya akan didapat sebuah serat flax yang memiliki karakteristik yang sangat khas dan berbeda dari serat Serat FlaxCiri-ciri Serat FlaxBeberapa ciri paling khas yang membedakan serat flax atau serat linen dengan serat lainnya adalahSerat flax atau serat linen lebih awet dibandingkan dengan serat alami lainnya. Namun memang kurang elastis dan juga kurang flax atau serat linen terbuat dengan komposisi selulosa 75%, helmi selulosa 15%, pektin 2,5%, lignin 2%, malam 1,5%, dan flax memiliki bentuk secara tampilan yang sangat khas, sepertiDari segi fisik, serat flax umumnya memiliki bentuk silinder yang dilihat dari mikroskop, tampak ruas-ruas yang disebabkan oleh pematahan waktu panen atau pun pertumbuhan yang tidak serat flax cukup bervarian, mulai dari 25 hingga 150 mm 1 hingga 6 inchi dan memiliki diameter rata-rata 12-16 flax memiliki sifat kilau yang serat flax cukup bervarian, tergantung dari proses pembusukannya. Jika dilakukan pembusukan dengan embun, maka akan menghasilkan serat flax yang berwarna keabu-abuan. Namun jika pembusukannya dengan cara merendamnya di dalam air, maka warnanya akan menjadi flax atau serat linen lebih awet terhadap bakteri dan juga jamur dibandingkan serat kapas. Namun serat flax lebih mudah diserang oleh zat-zat pengoksida. Adanya hemiselulosa menyebabkan flax kurang tahan terhadap cairan basa dan pintal dari serat linen atau serat flax tergantung pada kadar lilin di dalamnya. Dengan adanya lilin ini, serat flax menjadi lebih mudah untuk dipintal dan juga akan menghasilkan kilau yang baik. Namun jika terlalu banyak lilin akan menimbulkan kesukaran dalam proses pemintalan kapas. Begitu pun sebaliknya, jika lilin terlalu sedikit maka akan menyebabkan serat menjadi getas dan flax sendiri bisa dikelandang meski pun proses ini bisa menyebabkan berkurangnya serat. Kelantang atap penggelantangan sendiri adalah proses untuk menghilangkan warna asli dari sebuah bahan yang lazim digunakan dalam industry kertas dan industry linen atau serat flax bisa menghasilkan bahan kain yang kuat, memiliki daya serap yang baik, dan memberikan rasa sejuk saat your Information, kekuatan serat flax adalah tiga kali lipat dibandingkan dengan serat kapas bahkan dalam kondisi basah sekali pun. Moistur regain dari serat flax memang sama dengan serat kapas, namun lebih cepat menyerap atau melepaskan uap flax terasa dingin karena memiliki daya hantar listrik dan juga panas yang sangat baik. Serat flax juga mampu memberikan rasa sejuk di berbagai kondisi, sekali pun saat cuaca panas. Kain yang dihasilkan dari serat flax akan mudah kusut sehingga lebih bagus jika disetrika dalam kondisi linen atau serat flax dengan ukuran yang pendek biasanya digunakan untuk bahan dasar kain kasar. Sementara untuk serat yang lebih panjang digunakan untuk membuat bahan kain yang lebih Produk Kain Linen DisiniPenggunaan Serat FlaxBerbicara penggunaan serat flax dalam keseharian kita, biasanya serat flax atau serat linen ini digunakan untuk banyak keperluan. Diantaranya adalah sebagai berikut1. Taplak MejaTaplak meja adalah salah satu kebutuhan rumah tangga yang sering diburu oleh ibu-ibu. Taplak meja sendiri memiliki fungsi yang cukup banyak, diantaranya untuk melindungi meja dari debu, memperindah tampilan meja, dan menambah meja di pasaran biasanya terbuat dari serat flax atau serat linen. Ini tentu menambah nilai plus bagi kamu yang ingin Sprei KasurTidur yang sehat adalah tidur yang berkualitas. Dan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, maka kamu perlu kenyamanan saat tidur. Salah satu faktor penunjang kenyamanan saat tidur adalah penggunaan sprei pada kasur. Dengan menggunakan sprei yang terbuat dari serat flax atau serat linen tentu akan menambah kenyamanan saat rasa nyaman yang didapat, tentu kualitas tidurmu pun akan TiraiSerat flax atau serat linen memiliki kelebihan berupa tahan terhadap bakteri atau kuman, selain itu bahan ini sangat kuat sehingga cocok untuk digunakan bahan pembuatan tirai. Tirai yang terbuat dari serat flax dijamin awet dan adem karena memiliki banyak Produk Rumah Tangga LainnyaSerat flax bisa diaplikasikan di berbagai bahan pakaian dan tekstil karena teksturnya yang nyaman. Serat ini juga biasanya dicampur dengan serat kapas. Serat flax sangat cocok juga untuk membuat produk rumah tangga seperti taplak meja, sprei, tirai, dan juga serbet makan. Penggunaan serat flax juga bisa digunakan untuk membuat benang Jahir, jala, dan pipa pemadam itu dia pembahasan singkat mengenai karakteristik serat flax atau serat linen yang sudah mintex rangkum. Setelah menyimak pembahasan di atas, sekarang kamu sudah semakin tahu kan perbedaan serat flax dengan jenis serat lainnya?Nah, untuk kamu yang memang membutuhkan kain linen berkualitas tinggi namun dengan harga terjangkau, maka kamu bisa menghubungi MC Texstyle. MC Texstyle adalah supplier kain Jakarta yang menyediakan berbagai jenis kain untuk memenuhi kebutuhan clothing line seluruh Indonesia. MC Texstyle sendiri sudah dipercaya oleh ratusan clothing line sebagai supplier kain tetap bagi produk fashion konsultasi bersama kami sekarang dengan menghubungi kami melalui Instagram mctexstyle atau melalui WhatsApp di bawah ini. Telah Dibaca 213 Daftar Isi Apa Itu Bahan Linen? Karakteristik Bahan Linen 1. Kuat 2. Nyaman 3. Anti Bakteri Jenis Bahan Linen Kelebihan Bahan Linen 1. Kuat 2. Menyesuaikan Iklim 3. Tidak Gatal Kekurangan Bahan Linen 1. Tebal dan Berat 2. Mudah Terurai Cara Merawat Bahan Linen Ketika datang ke toko kain, kamu mungkin asing dengan beberapa jenis kain yang tersedia. Salah satunya ada jenis kain linen. Linen merupakan kain yang sering kita jumpai pada sprei, maupun pakaian. Bahkan akhir-akhir ini, linen cukup populer menjadi bahan celana yang nyaman digunakan. Berikut penjelasan tentang kain adalah salah satu kain yang paling banyak digunakan dan berasal langsung dari tanaman rami. Dikenal sebagai kain yang kuat, tahan lama, dan menyerap, linen biasanya digunakan sebagai kain untuk sprei. Karena lembut, nyaman, dan lebih cepat kering daripada katun, menjadikannya kain yang ideal untuk orang yang berkeringat saat terbuat dari serat yang sangat halus, serat-seratnya diekstraksi dengan hati-hati, dipintal menjadi benang, dan kemudian ditenun menjadi lembaran panjang kain yang nyaman. Tak heran jika kini kain linen menjadi cukup populer sebagai bahan sandang, salah satunya celana. Karakteristik Bahan Linen1. KuatKain linen mempunyai serat alami terkuat dan tahan lama tiga kali lipat dibandingkan dengan kain serat kapas. Karakteristik ini membuat linen menjadi bahan yang bagus untuk berbagai model NyamanKain linen memiliki karakteristik nyaman, ringan, mudah kering, dan ramah lingkungan sebab berasal dari serat-serat tumbuhan yang memiliki kualitas Anti BakteriKain linen memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur. Hal ini dapat dilihat dari kualitas kainnya yang memiliki ciri-ciri terlihat kaku dan cenderung kain tebal. Meskipun terlihat kaku, jika digunakan kain linen ini terasa halus dan tidak memiliki banyak kelebihan, kain yang sudah ada sejak awal mula manusia membuat kain ini memang tidak memiliki sifat elastis. Sehingga biasanya ukuran sandang yang menggunakan kain linen akan selalu Bahan LinenLinen digunakan dalam segala bidang, mulai dari rumah sakit, hotel, restoran. Biasanya kain linen yang digunakan punya jenis tersendiri sesuai standar perusahaan contoh linen yang dibutuhkan di rumah sakit beberapa di antaranya untuk sprei, sarung guling, selimut, baju pasien, baju operasi, dan lainnya. Jenisnya begitu beragam, contohnya sepertiKenzoDamaskSlubWovenCambricViscosePlain WovenHalusKasarHollandLookKelebihan Bahan Linen1. KuatJika dibandingkan katun, kain linen justru menjadi salah satu kain yang kuat. Bahannya yang terbuat dari serat tanaman inilah yang membuatnya memiliki kekuatan dibandingkan kain katun atau kain dari serat kapas. Tak main-main bahkan kain linen tiga kali lebih kuat dan lebih tebal ketimbang serat Menyesuaikan IklimLinen bisa dipakai di mana saja dan kapan saja. Tak perlu khawatir linen akan membuatmu kedinginan atau kepanasan, sebab kain linen bisa digunakan pada iklim apapun. Bahannya begitu nyaman untuk baju apapun, bisa dibilang linen adalah bahan yang Tidak GatalKain linen tidak akan menimbulkan alergi atau gatal-gatal pada kulit. Sebab, kain linen memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur. Hal ini dapat dilihat dari kualitas kainnya yang kaku dan tebal. Meskipun terlihat kaku, jika digunakan kain linen ini terasa halus dan tidak Bahan Linen1. Tebal dan BeratSerat kainnya cukup tebal sehingga baik dalam digunakan atau saat masih jadi bahan kain mentah, akan membuat kain ini terasa lebih berat dari kain Mudah TeruraiIstilahnya dalam bahasa Jawa yakni mudah bradul. Benang mudah terurai dari kain, terkadang ada tekstur timbul pada kainnya. Maka biasanya ujung kain harus diobras dan saat dicuci tidak disarankan menggunakan mesin cuci Merawat Bahan LinenTidak dicuci terlalu sering menggunakan mesin dicuci terlalu sering menggunakan mesin dikucek terlalu digosok dengan benda detikers, itulah tadi informasi lengkap mengenai bahan linen. Semoga bermanfaat, ya! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] aau/fds Serat Alam a. Serat selulose Selulose merupakan bahan utama pada tumbuh-tumbuhan. Jumlah kandungan selulose pada serat berbeda-beda, rayon mengandung 100%, kapas 91% dan lenan seventy% selulose. Jumlah kandungan selulose yang besar pada serat yang berbeda menyebabkan serat-serat ini mempunyai sifat-sifat kimia yang sama. i Serat kapas Serat kapas dihasilkan dari rambut biji tanaman yang termasuk dalam jenis gossypium, yaitu 1 Gossypium arboreum, ii Gossypium herbareum, 3 Gossypium barbadense, dan iv Gossypium hirsutum. Tiap jenis tanaman kapas tersebut menghasilkan kapas yang mutunya sangat khas. – Gossypium barbadense disebut juga kapas body of water island, merupakan jenis yang menghasilkan kapas yang bermutu sangat tinggi karena panjang serat 38 – 55 mm, halus dan berkilau. – Gossypium arboreum dan gossypium herbareum menghasilkan serat yang pendek yaitu 7 – 25 mm. – Gossypium hirsutum disebut juga kapas upland, menghasilkan serat panjang 25 – 35 mm. Serat kapas diperoleh dari buah kapas. Buah kapas yang sudah matang dipetik, bulu-bulunya dipisahkan dari bijinya, dibersihkan dan dipintal. Bulu-bulu pendek yang masih melekat pada biji-biji kapas tersebut disebut linter. Kapas terutama tersusun atas selulose. Selulose dalam kapas mencapai 94 % dan sisanya terdiri atas poly peptide, pektat, lilin, abu dan zat lain. Proses pemasakan dan pemutihan serat akan mengurangi jumlah zat bukan selulose dan meningkatkan persentase selulose. Penampang serat a Membujur Bentuk memanjang serat kapas, pipih seperti pita yang terpuntir. Bentuk memanjang serat, dibagi menjadi tiga bagian, antara lain dasar, badan dan ujung. – Dasar Berbentuk kerucut pendek yang selama pertumbuhan serat pertumbuhan serat tetap tertanam di antara sel-sel epidermis. Dalam proses pemisahan serat dari bijinya, pada umumnya dasar serat ini putus sehingga jarang ditemukan pada saat kapas diperdagangkan. – Badan Merupakan bagian utama dari serat, kira-kira 3/iv sampai 15/sixteen panjang serat. Bagian ini mempunyai diameter yang sama, dinding yang tebal, dan lumen yang sempit. – Ujung Merupakan bagian yang lurus dan mulai mengecil dan pada umumnya kurang dari i/4 bagian panjang serat. Diameter bagian ini lebih kecil dari diameter badan dan berakhir dengan ujung yang runcing. b Melintang Bentuk penampang serat kapas sangat bervariasi dari pipih sampai bulat tetapi pada umumnya berbentuk seperti ginjal. Serat kapas dewasa, penampang lintangnya terdiri dari 6 bagian. – Kutikula Merupakan lapisan terluar yang mengandung lilin, pektin dan poly peptide. Adanya lilin menyebabkan lapisan ini halus, sukar tembus air dan zat pewarna. Berfungsi melindungi bagian dalam serat. – Dinding primer Merupakan dinding tipis sel yang asli, terutama terdiri dari selulose tetapi juga mengandung pektin, protein, dan zat-zat yang mengandung lilin. Selulose dalam dinding primer berbentuk benang yang sangat halus yang tidak tersusun sejajar sepanjang serat tetapi membentuk spiral mengelilingi sumbu serat. – Lapisan antara Merupakan lapisan pertama dari dinding sekunder dan strukturnya sedikit berbeda dengan dinding primer. – Dinding sekunder Merupakan lapisan-lapisan selulose, yang merupakan bagian utama serat kapas. Dinding ini juga merupakan lapisan benang yang halus yang membentuk spiral mengelilingi sumbu serat. Arah putarannya berubah-ubah. – Dinding lumen Dinding lumen lebih tahan terhadap zat kimia tertentu dibanding dinding sekunder. – Lumen Merupakan ruang kosong di dalam serat. Bentuk dan ukurannya bervariasi dari serat ke serat lain maupun sepanjang satu serat. Gambar berikut adalah penampang serat kapas. two Flax Flax adalah serat yang diambil dari batang linum usitatissimun. Benang dan kain yang dibuat dari serat flax lebih dikenal dengan nama linen. Untuk memperoleh serat yang baik umumnya penuaian dilakukan pada saat tanaman telah tumbuh buah, bagian bawah batang berubah menjadi kuning dan daun-daun bagian bawah telah gugur. Proses pengolahan dimulai dengan mencabut dan memotong batang flax dan memisahkan biji dengan sisir. Batang selanjutnya dibusukkan dengan air panas 40o C selama tiga atau empat hari, untuk memisahkan seratnya. Setelah pembusukan, batang dikeringkan dalam mesin kemudian serat dilepas dengan cara memisahkan kulit batang dari kayunya. Serat flax kering terdiri dari 75 % selulose, 15 % hemi selulose dan selebihnya pektin, lignin, malam dan zat-zat yang larut dalam air. Terdapatnya hemi selulose mempengaruhi ketahanan terhadap asam dan basa. Penampang serat a Membujur Bentuk memanjang serat seperti silinder dan kedua ujungnya meruncing dengan lumen yang sempit dan menghilang pada kedua ujungnya. b Melintang Serat flax pada umumnya berbentuk segi banyak dengan dinding sel yang tebal dan lumen yang kecil. Lihat Gambar 3 Henep Henep adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman cannabis sativa. Tanaman henep adalah tanaman tahunan, mempunyai batang yang kecil dan tinggi. Serat henep dipisahkan dengan cara mencabut dan memotong batang tanaman, mengeringkan batang dan memisahkan biji, membusukkan batang, melepaskan serat dari batang, menyisir serat, dan memintal serat. Serat henep kering mengandung 75 % selulose, 17 % hemi selulose dan sisanya terdiri dari pektin, lignin, lilin, dan zat-zat yang larut dalam air. Penampang serat a Membujur Serat henep berbentuk silinder dengan ujung sel yang tumpul dan kadang-kadang bercabang. Lumen di bagian ujung serat menyempit. b Melintang Penampang menunjukkan serat berbentuk segi banyak membulat dengan dinding sel yang tebal dan lumen agak pipih. Lihat Gambar Serat bahan tekstil merupakan bagian terkecil yang dipakai sebagai bahan dasar untuk membuat kain atau bahan tekstil. Secara garis besar serat tekstil dibagi menjadi dua golongan yaitu serat alam dan serat buatan. Serat alam adalah serat tekstil yang berasal dari hewan, tumbuh tumbuhan, dan barang barang galian. Serat tekstil yang berasal dari hewan disebut serat protein, serat tekstil yang berasal dari tumbuh tumbuhan disebut serat sellulosa, serat tekstil yang berasal dari barang barang galian disebut dengan serat mineral, sedangkan serat termoplastik atau serat buatan manusia adalah serat yang terbuat dari bahan bahan kimia. A. Serat Protein Menurut asalnya serat bahan tekstil dibagi menjadi 4 empat golongan yaitu serat hewani protein, serat tumbuhan sellulosa, serat mineral galian. serat buatan organik dan an organik dan masing masing serat memliki karakteristik yang berbeda beda seperti panjangnya, kekuatannya, warnanya sehingga berpengaruh terhadap bahan tekstil yang dihasilkan. Beberapa contoh Serat Protein Hewan antara lain sebagai berikut. 1. Wol Wol adalah bahan tekstil yang terbuat dari bulu domba jenis biri biri. Wol mulai dipakai sejak 4000 tahun sebelum masehi di Yunani, Babilon dan Mesir. Wol pada mulanya berasal dari Asia Tengah dan Asia kecil, disekitar sungai Efrath yang kemudian diperkenalkan ke negara lain hingga terkenal hampir keseluruh dunia. Kualitas bahan wol sangat dipengaruhi oleh jenis domba, makananya, umur, dan cara pengolahannya, maupun iklim di negara tersebut. Kualitas wol ada tiga kategori wol halus, wol sedang dan wol kasar atau wol permadani. Wol halus diperoleh dari domba/biri biri merino asal Spanyol Wol sedang diperoleh dari wol Inggris bulunya lebih besar, Ada tiga jenis wol Inggris yaitu . Wol luster adalah jenis wol yang dihasilkan dari bulu domba jenis Lincoln, dan Leicester. Woldown adalah jenis wol yang dihasilkan dari bulu domba jenis southdown. Wol crossbread adalah wol yang dihasilkan dari bulu domba jenis crossbread yaitu hasil persilangan antara domba merino rambouillet dengan domba berbulu panjang. Wol kasar umumnya berasal dari domba Asia seperti India, pakistan dan Timur Tengah. Selain bulu biri-biri, ada beberapa jenis bulu hewan yang dapat dijadikan sebagai bahan tekstil antara lain, bulu domba, bulu unta, bulu kuda, dan bulu kelinci. Bulu domba Angora dan Cashmere. Bulu domba Angora dan Cashmere Mohair adalah serat yang diperoleh dari bulu domba berasal dari propinsi Angora Turki. Serat mohair panjang dan licin, kurang ikal sehingga sukar dipintal. Sifat kimianya hampir menyerupai wol. Mohair dipakai untuk pembuatan bahan bahan berbulu, rajutan, bahan penutup kursi dan permadani. Cashmere diperoleh dari domba cashmere yang terdapat di pegunungan Tibet, mongolia, tiongkok bahkan sampai himalaya. Domba cashmere lebih besar dari angora, berambut dan berbulu lurus. Rambutnya keabu abuan atau putih dan terlepas sendiri satu tahun sekali. Alpaca dan Vicuna Alpaca dan vicuna berasal dari keluarga unta yang banyak dipelihara di Amerika latin, mempunyai panjang serat 20 sampai 30 cm, halus, lembut dan berkilau berwarna putih dan hitam. Sedangkan vicuna, diperoleh dari rambut unta vicuna sejenis ilama kecil yang hidupnya liar di hutan hutan Amerika Selatan. Memiliki serat yang paling halus lembut dan terbaik diantara serat hewan yang lain. Seratnya pendek, sangat berkilau dan berwarna coklat muda. Bulu Kuda Bulu kuda diperoleh dari rambut surai dan rambut ekornya, seratnya kaku, licin, panjang, warna coklat kemerahan. Bulu kuda digunakan sebagai campuran serat kapas untuk pembuatan bahan pelapis. Bulu Kelinci Angora Bulu kelinci angora, diperoleh dari kelinci angora yang banyak dipelihara di Cekoslovakia, Jepang, Perancis, seratnya sangat halus, lembut dan warnanya putih. Pencukuran bulu dapat dilakukan empat kali dalam setahun, serat ini umumnya diperuntukan untuk membuat topi, bahan rajut atau sebagai campuran serat wol atau nylon. 2. Sutera Sutera adalah serat protein berbentuk Filament atau benang terus yang terbuat dari jenis serangga yang disebut Lepidoptera. Serat tersebut dihasilkan oleh larva ulat sutera saat membentuk kepompong. Jenis ulat sutera yang menghasilkan serat kualitas terbaik disebut Bombyx mori, mempunyai filamen yang halus lembut dan berkilau. Di Indonesia sutera banyak dihasilkan dari kota Sulawesi selatan Sopeng yang hasilnya dikenal dengan sarung bugis. Selain ulat sutera bombyx mori, ada beberapa jenis kupu kupu atau ulat sutera yang dapat menghasilkan bahan sutera antara lain, sutera tusah, sutera mentah, sutera rejaan, sutera bourette, dan sutera anaphe. Sutera Tusah adalah jenis bahan sutera yang dihasilkan dari ulat tussah. Ulat yang hidupnya liar dan tidak terpelihara banyak terdapat di daerah cina. Seratnya berwarna kecoklat coklatan karena adanya zat tanin dari daun oak. Filamennya pendek pendek dan kualitasnya kurang baik. Sutera mentah atau grege adalah filamen yang masih mengandung zat perekat atau serisin, untuk menghilangkan zat perekatnya setelah menjadi tenunan sutera dimasak dengan air sabun. Sutera diolah dengan berbagai bahan kimia berupa garam dalam zat warna atau celupan yang tahan cuci. Sutera Bourette jenis sutera yang dihasilkan dari sisa sisa sutera rejaan dan banyak simpulnya, seratnya pendek pendek, benangnya berbintik bintik. Sutera bourette dapat dengan mudah dibedakan dari tenunan kapas karena bila dikepal terdengar bunyi gemersik. Sutera anaphe banyak terdapat di Afrika Barat, hidupnya mengelompok dan membuat sarang dimana setiap ulat membentuk kepompong. Kepompong Anappe tidak menguntungkan secara komersil karena banyak mengandung kotoran. B. Serat Sellulosa Sellulosa adalah golongan serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan terdiri dari 2 dua golongan yaitu sellulosa alam dan sellulosa buatan. Beberapa serat yang termasuk serat sellulosa dari alam antara lain, serat biji kapas dan kapok, serat batang lenan, rami, goni dan henep, serat daun abaka dan sisal. 1. Serat Biji Serat sellulosa yang termasuk serat biji adalah kapas dan kapok. Dikatakan serat biji karena pada bijinya terdapat bulu-bulu yang dijadikan serat. Di Indonesia kapas banyak terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Palembang. Serat kapas terdapat pada buahnya, yaitu bulu bulu yang menyelimuti bijinya satu buah kapas mengandung sekitar 20 biji kapas. Gining adalah proses pemisahan serat atau bulu-bulu kapas dari bijinya. Bulu-bulu pendek yang masih melekat pada biji kapas disebut linters. Penampang melintang serat kapas sangat bervariasi, tapi pada umumnya bentuknya oval seperti bentuk ginjal dan terdiri dari cuticula, dinding sel atau primer, dinding sekunder, dan lumen. Kuticula adalah lapisan terluar dari serat kapas yang mengandung zat lilin, pektin dan protein. Untuk menghilangkan zat lilin, serat kapas dimasak dengan soda atau lindi natron. Dinding sel atau dinding primeir, terdiri dari sellulosa tetapi juga mengandung pectin, protein dan zat lilin. Dinding sekunder adalah lapisan sellulosa yang merupakan bagian utama serat Lumen adalah bagian kosong yang ada didalam serat, berisi zat-zat yang padat merupakan sisa protoplasma yang sudah kering yang komposisinya sebagian besar terdiri dari nitrogen. Kapuk termasuk serat biji yang dihasilkan dari buah pohon randu yang diambil buahnya. Kapuk menjadi bahan yang penting dalam dunia perdagangan setelah Belanda memarken produksi kapuk Jawa di World’s Colombian Exposition di Chicago tahun 1983. Indonesia, India, Srilanka dan Philipina adalah Negara-negara penghasil kapuk. Penampang lintang serat kapas berbentuk bulat hampir lonjong dengan lumen yang lebar dan dinding yang sangat tipis, pada lumen terlihat ada gelembung gelembung udara. Bentuk penampang membujur seperti silinder meruncing keujung dan mempunyai pilinan seperti serat kapas. Kapuk pada umumnya dipergunakan untuk bahan pengisi. 2. Serat Batang Serat batang terdapat pada kulit batang yang berbentuk berkas-berkas yang melekat dengan perekat tumbuh tumbuhan yang disebut pektin yang gunanya untuk menguatkan batang. Serat yang termasuk serat batang antara lain, lenan, rami, goni dan henep. Lenan adalah salah satu serat batang yang berasal dari tanaman vlas. Industri lenan pertama terdapat di Mesir dan hasil produksinya dipergunakan untuk busana para bangsawan kuno dan pembungkus mumi. Irlandia, Belanda, Inggris, Perancis, Scotlandia, Jerman, Irlandia, Polandia. Rusia adalah negara terbesar lenan di dunia tetapi Irlandia negara penghasil lenan terbaik. Rami berasal dari tanaman Bochmeria Nibea yang diambil batangnya. Selain untuk bahan tekstil serat rami dijadikan benang jahit, jala, kanvas, tali temali, terpal dan sepatu. Bila dicampur dengan serat kapas dan rayon kemudian ditenun dapat digunakan untuk bahan pembungkus jok kursi. Tanaman Goni yang diambil seratnya mempunyai batang kecil, tinggi dan lurus. Panen dapat dilakukan tiga kali, yang pertama pada saat pohon berbunga menghasilkan serat yang halus, berwarna lebih muda tetapi hasilnya sedikit. Panen kedua dilakukan pada saat pohon mulai berbuah dan menghasilkan serat yang paling baik hasilnya. Panen ketiga setelah buah masak menghasilkan serat banyak tetapi serat kasar dan warnya lebih tua. Negara penghasil henep dewasa ini adalah Italia, Rusia dan Yugoslavia. Serat yang baik sangat muda dan berkilau, tetapi umumnya berwarna abu abu pucat kekuningan, kehijau-hijauan atau kecoklatan tergantung dari jenis dan cara pemisahan serat. Kekuatan dan daya mulurnya hampir sama dengan vlas atau lenan. 3. Serat Daun Serat daun adalah serat yang termasuk sellulosa yang dihasilkan dari daun-daunan. Serat yang termasuk golongan serat daun antara lain, abaka, rosela dan sisal. Abaka adalah serat daun yang termasuk golongan pisang, serat ini juga sering disebut Manila henep karena kebanyakan ditanam di Manila Filipina. Warna yang baik bervariasi dari putih sampai berwarna kuning gading, kream dan coklat muda, coklat tua sampai hampir hitam tergantung dari letaknya pada pelepah. Rosela, adalah serat yang diambil dari kulit pohon yang menyerupai pohon henep yang banyak ditanam di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemanfaatan serat rosela sama seperti serat goni yaitu sebagai pembungkus atau karung. Sisal berasal dari daun tumbuhan Agave sisalana. Serat sisal pada umumnya dibuat untuk tali-temali. Baca Juga Serat Bahan Tekstil Buatan C. Serat Mineral Galian Serat mineral adalah serat yang diperoleh dari barang galian, menurut asalnya serat mineral dikelompokkan menjadi dua yaitu serat mineral dari alam yaitu asbes, dan serat mineral buatan yaitu serat gelas dan benang logam. Mineral alam Asbes. Asbes adalah serat yang diperoleh dari batu karang yang terletak jauh dibawah permukaan tanah, batu karang tersebut dinamakan peridotite yang tersusun dari besi, magnesium dan silikat. Asbes banyak terdapat di Indonesia, Canada, Transveal dan Australia. Serat asbes dapat dipintal jadi benang sehingga dapat dijadikan bahan tekstil. Bahan tekstil yang dihasilkan asbes tahan api dan tidak dapat terbakar.

jenis serat kain yang mengandung lapisan lilin yaitu